Rabu, 11 April 2018

Materi Matematika SMP Kurikulum 2013

Berikut adalah daftar materi untuk mata pelajaran Matematika sesuai kurikulum 2013. Semoga bermanfaat

KELAS VII

SEMESTER I
SEMESTER II
Bab 1 Bilangan
Bilangan Bulat dan Pecahan
Membandingkan bilangan bulat dan pecahan
Mengurutkan bilangan bulat dan pecahan
Operasi dan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
Mengubah bentuk bilangan pecahan
Menyatakan bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
Faktor persekutuan terbesar (FPB)

Bab 2 Himpunan

Himpunan
Menyatakan himpunan
Himpunan bagian, kosong,  semesta
Komplemen himpunan
Hubungan antar himpunan
Operasi pada himpunan•

Bab 3 Bentuk Aljabar
Bentuk Aljabar
Menjelaskan koefesien, variabel, konstanta, dan suku pada bentuk aljabar
Operasi hitung bentuk aljabar.
Penyederhanaanbentuk aljabar

Bab 4 Persamaan dan Pertidaksamaan Linear satu Variabel

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear satu Variabel
Pernyataan
Kalimat terbuka
Penyelesaian persamaan linear satu variabel dan pertidaksamaan linear satu variable



Bab 5 Perbandingan
Perbandingan
Membandingan dua besaran
Perbandingan senilai
Perbandingan berbalik nilai•

Bab 6 Aritmetika Sosial
Harga penjualan dan  pembelian
Keuntungan, kerugian, dan impas
Persentase untung dan rugi
Diskon
Pajak
Bruto, tara, dan netto
Bunga tunggal

Bab 7 Garis dan Sudut
Garis
Kedudukan garis
Membagi garis
Perbandingan ruas garis
Pengertian sudut
Jenis-jenis sudut
Hubungan antar sudut
Melukis dan sudut

Bab 8 Segiempat dan Segitiga 

Bangun Datar (Segiempat dan segitiga)
Pengertian segi empat dan segitiga
Jenis-jenis dan sifat-sifat bangun datar
Keliling dan luas segi empat dan segitiga
Menaksir luas bangun datar yang tak beraturan

Bab 9 Penyajian Data: 
Jenis data
Tabel
Diagram garis
Diagram batang
Diagram lingkaran





KELAS VIII

SEMESTER I
SEMESTER II
Bab 1 Pola Bilangan
Pola bilangan
Pola konfigurasi objek

Bab 2 Bidang Kartesius
Bidang Kartesius
Koordinat suatu titik pada koordinat Kartesius
Posisi titik terhadap titik lain pada koordinat Kartesius

Bab 3 Relasi dan Fungsi

Relasi
Fungsi atau pemetaan
Ciri-ciri relasi dan fungsi
Rumus fungsi
Grafik fungsi

Bab 4 Persamaan Garis Lurus
Kemiringan
Persamaan garis lurus
Titik potong garis
Kedudukan dua garis

Bab 5 Persamaan Linear Dua Variabel

Penyelesaian persamaan linear dua variabel
Model dan sistem persamaan linear dua variabel

Bab 6 Teorema Pythagoras
Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku
Pemecahan masalah yang melibatkan teorema Pythagoras


Bab 7 Lingkaran
Lingkaran
Unsur-unsur lingkaran
Panjang busur
Luas juring
Hubungan sudut pusat dengan sudut keliling
Garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran
Garis singgung persekutuan luar dua lingkaran

Bab 8 Bangun Ruang Sisi Datar
Kubus, balok, prisma, dan limas
Jaring-jaring: Kubus, balok, prisma, dan limas
Luas permukaan: kubus, balok, prisma, dan limas
Volume: kubus, balok, prisma, dan limas
Menaksir volume bangun ruang tak beraturan

Bab 9 Statistika:

Rata-rata, median, dan modus
Mengambil keputusan berdasarkan analisis data
Membuat prediksi berdasarkan analisis data

Bab 10 Peluang

Titik sampel
Ruang sampel
Kejadian
Peluang empirik
Peluang teoretik
Hubungan antara peluang empirik dengan peluang teoretik






KELAS IX


SEMESTER I
SEMESTER II
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Bilangan berpangkat bilangan bulat
Bilangan berpangkat bulat negatif dan nol
Bentuk akar
Merasionalkan bentuk akar

Bab 2 Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat
Pemfaktoran persamaan kuadrat
Akar persamaan kuadrat
Penyelesaian persamaan kuadrat
Pemecahan masalah yang melibatkan persamaan kuadrat

Bab 3 Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat dengan tabel, grafik, dan persamaan
Sifat-sifat fungsi kuadrat
Nilai maksimum
Nilai minimum
Pemecahan masalah melibatkan sifat-sifat fungsi kuadrat


Bab 4 Transformasi
Translasi
Refleksi
Rotasi (Perputaran)
Dilatasi

Bab 5 Kesebangunan dan Kekongruenan

Kesebangunan dua bangun datar
Segitiga-segitiga sebangun
Segitiga-segitiga kongruen
Pemecahan masalah yang melibatkan kesebangunan dan kekongruenan

Bab 6 Bangun Ruang Sisi Lengkung
Tabung
Kerucut
Bola
Luas Permukaan: tabung,  kerucut, dan bola
Volume: tabung, kerucut dan bola
Pemecahan masalah yang melibatkan bangun ruang sisi lengkung



Kamis, 22 Maret 2018

Media Pembelajaran Komik Digital


Contoh Media Pembelajaran Komik Digital 

Judul: Cita-citaku






semoga bermanfaat 

Video Pembelajaran dengan aplikasi android "toon tastic"


Berikut ini adalah contoh video pembelajaran animasi 
dengan menggunakan aplikasi android  "toon tastic"

Judul: Pentingnya Sarapan




Bilangan Triple Pythagoras

Masih ingat dengan teorema Pythagoras. “Jika ∆ABC merupakan segitiga siku-siku di A maka berlaku : a2 = b2 + c2. Hal ini berarti kebalikan dari teorema Pythagoras adalah “Jika pada segitiga ABC berlaku a2 = b2 + c2 maka segitiga ini adalah segitiga siku-siku di A”.
Teorema Pythagoras ini juga dapat digunakan untuk memeriksa apakah suatu segitiga itu merupakan segitiga siku-siku atau bukan, bila diketahui panjang ketiga sisinya.




Masalah 3 dan 4 di atas adalah contoh penerapan teorema Pythagoras. Untuk menyelesaikan masalah 3, maka Pak Hasbar harus menentukan satu tiang yang diumpamakan sebagai titik sudut siku-siku, kemudian mengambil tali sebagai alat bantu dengan ukuran tertentu. Tiga bilangan yang mewakili ukuran-ukuran yang dapat membentuk segitiga siku-siku seperti pada masalah 3 dan 4 di atas dikenal dengan nama tigaan Pythagoras atau tripel Pythagoras. Sebaliknya, jika tiga buah bilangan yang merupakan sisi-sisi suatu segitiga merupakan Triple Pythagoras maka segitiga tersebut adalah segitiga siku-siku.
Jadi, jika tiga buah bilangan a, b dan c merupakan sisi-sisi suatu segitiga, dengan sisi terpanjangnya a dan berlaku : a2 = b2 + c2 maka segitiga ini disebut segitiga siku-siku, dengan sudut siku di depan sisi terpanjangnya. Tiga bilangan yang demikian disebut Tigaan Pythagoras atau Triple Pythagoras.

Bilangan Tripel Pythagoras
Jika a, b dan c adalah panjang sisi-sisi suatu segitiga sikusiku dengan a, b dan c bilangan asli, maka a, b, c disebut bilangan Tripel Pythagoras

Contoh :
Dari kelompok-kelompok tiga bilangan berikut manakah kelompok bilangan yang merupakan Triple Pythagoras ?
a. 5, 12 dan 13                        b. 5, 7 dan 9
Penyelesaian :
a.      Untuk bilangan-bilangan 5, 12, dan 13 dapat dipandang sisi terpanjang pada segitiga adalah 13.
Apakah     132 = 52 + 122
                   169 = 25 + 144
Ternyata    169 = 169 (kalimat benar)
Jadi, bilangan 5, 12 dan 13 merupakan Triple Pythagoras.
b.      Untuk bilangan 5, 7, dan 9 dapat dipandang bahwa sisi terpanjang pada segitiga adalah 9.
Apakah     92 = 52 + 72
                   81 = 25 + 49
Ternyata    81 = 74 (kalimat salah)
Jadi, bilangan 5, 7 dan 9 bukan merupakan Triple Pythagoras.

Selanjutnya, untuk memeriksa jenis suatu segitiga jika ternyata kuadrat sisi terpanjang segitiga tidak sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi yang lainnya, mari kita perhatikan penjelasan berikut.
Gambar 5.11 merupakan segitiga tumpul yang sisi terpanjangnya a, dan kedua sisi lainnya b dan c. Bila pada segitiga ini dibuat garis bantu berupa garis putus-putus yang tegak lurus maka akan tampak sebagai segitiga siku-siku, dan menurut teorema Pythagoras berlaku :

a2 = (x + b)2 + d2
Karena
c2 = d2 + x2
maka diperoleh :
a2   = (x + b)2 + d2
a2   = x2 + 2xb + b2 + d2
a2   = b2 + (x2 + d2) + 2xb
a2   = b2 + c2 + 2xb
Hal ini berarti : a2 > b2 + c2
Dari uraian ini, pada segitiga yang sisi terpanjangnya a dan kedua sisi lainnya b dan c berlaku a2 > b2 + c2. Ternyata, segitiga ini merupakan segitiga tumpul. Dengan sudut tumpul di depan sisi terpanjangnya.
Jadi, untuk tiga buah bilangan a, b dan c yang merupakan panjang sisi-sisi suatu segitiga, dengan sisi terpanjangnya a dan berlaku a2 > b2 + c2, maka segitiga ini adalah segitiga tumpul dengan sudut tumpul di depan sisi terpanjangnya.
Contoh :
Bila tiga bilangan berikut merupakan sisi-sisi segitiga, tentukan mana yang merupakan segitiga tumpul :
a. 4, 9 dan 7                b. 6, 7 dan 8
Penyelesaian :
a.      Untuk bilangan 4, 9, dan 7 dapat berarti sisi terpanjangnya 9.
Sehingga    92 >  42 + 72
                   81 >  16 + 49
                   81 > 65 (kalimat benar)
b.      Untuk bilangan 6, 7, dan 8 berarti sisi terpanjangnya  8.
Sehingga       82 >  62 + 72
                   64 > 36 + 49
                   64 >  85 (kalimat salah)
Jadi bilangan 6, 7 dan 8 tidak membentuk segitiga tumpul dan juga tidak membentuk segitiga siku-siku.
Dari jawaban contoh soal b, timbul pertanyaan termasuk segitiga apakah yang demikian itu ? Untuk menjawabnya, perhatikan penjelasan berikut !
        
Gambar 5.12 merupakan segitiga lancip yang sisi terpanjangnya a, dan kedua sisi lainnya b dan c. Jika pada segitiga ini dibuat garis bantu titik-titik maka akan tampak dua buah segitiga siku-siku, menurut Pythagoras berlaku :
a2 = (b - x)2 + d2
Karena c2 = x2 + d2, maka diperoleh :
a2   = (b – x)2 + d2
a2   = b2 – 2bx + x2 + d2
a2   = b2 + c2 – 2bx, Hal ini berarti : a2 <  b2 + c2
Dari uraian ini, segitiga yang sisi terpanjangnya a dan kedua sisi lainnya b dan c berlaku a2 < b2 + c2, ternyata segitiga ini merupakan segitiga lancip.
Jadi, untuk tiga buah bilangan a, b, dan c merupakan sisi-sisi suatu segitiga, dengan sisi terpanjangnya a dan berlaku : a2 < b2 + c2 maka segitiga ini merupakan segitiga lancip.
Contoh :
Tiga buah bilangan berikut menyatakan panjang sisi-sisi suatu segitiga. Tentukan tiga bilangan mana yang merupakan sisi-sisi suatu segitiga lancip !
a.   8, 6 dan 4                                              b. 4, 5 dan 6
Penyelesaian :
a.      Untuk bilangan 8, 6, dan 4 berarti sisi terpanjangnya 8.
Apakah            82 <  62 + 42
                         64 <  36 + 16
Ternyata,         64 < 52 (kalimat salah)
b.      Untuk bilangan 4, 5, dan 6 berarti sisi terpanjangnya  6.
Sehingga       62 <  52 + 62
                      36 < 25 + 16
Ternyata,      36 <  41 (kalimat benar)

Jadi, bilangan 4, 5 dan 6 merupakan panjang sisi-sisi suatu segitiga lancip.

Latihan Soal Bilangan Triple Pythagoras

Minggu, 18 Maret 2018

TERNYATA MATEMATIKA ITU RUMIT TAPI AJAIB

TERNYATA MATEMATIKA ITU RUMIT TAPI AJAIB

Penyebutan : Angka 1 sampai 9 dgn huruf bahasa Indonesia (satu s/d sembilan) mengandung decak kagum.

Jika kita menjumlahkan dua angka yg huruf awalnya sama, maka hasilnya selalu  10.

Angka Berawalan S —►
Satu + Sembilan = 10
Angka yg hurufnya Berawalan D —►
Dua + Delapan = 10
Berawalan T —►
Tiga + Tujuh = 10
Berawalan E —►
Empat + Enam = 10
Bahkan —► Lima + Lima = 10
Kok bisa begitu ya....
😎😜🍼🍼😅😪.
 Hari ini adalah Hari Matematika Nasional

Lihatlah yang menakjubkan dalam Matematika berikut ini !

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

Brilliant sekali ya?
Dan lihat simetrinya yang berikut ini :
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

Brilliant kan?
Silahkan share hal yang menakjubkan ini dengan teman..
Selamat Hari Matematika Nasional 👍👍👍

Keren....

Entah siapa yg membuat rumus seperti ini, tp ini emang keren banget

MATEMATIK VERSI BARU...

Jika:
A = 1
B = 2
C = 3
D = 4
E = 5
F = 6
G = 7
H = 8
I  = 9
J  = 10
K = 11
L = 12
M = 13
N  = 14
O  = 15
P = 16
Q = 17
R = 18
S =  19
T =  20
U = 21
V = 22
W = 23
X = 24
Y = 25
Z = 26

apakah yg membuat kesuksesan/ keberhasilan hidup menjadi 100%.......???:

H+A+R+D+W+O+R+K (Kerja Keras) : 8+1+18+4+23+15+18+11 = 98%

K+N+O+W+L+E+D+G+E (Pengetahuan) :
11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96%

L+O+V+E (Cinta) :
12+15+22+5 = 54%

L+U+C+K (Nasib) :
12+21+3+11 = 47%

Tidak ada yang jadi 100%.
Apa yang membuatnya jadi 100%..???

Adakah money..?

M+O+N+E+Y =
13+15+14+5+25 = 72%    NO..!!!

Leadership..?
L+E+A+D+E+R+S+H+I+P =
12+5+1+4+5+18+19+8+9+16 = 97%  NO...!!!

Ternyata apa yang membuat menjadi 100% adalah :

Coba lihat yang ini...

S+E+D+E+K+A+H+J+A+R+I+A+H 19+5+4+5+11+1+8+10+1+18+9+1+8 = 100% 👍

( nilai saham akhirat kita. )

KEBETULAN atau TIDAK...?  tapi itulah MATEMATIKA *Assalamu'alaikum...

Satu fakta angka angka yg menarik untuk kita fikirkan :

Adakah kita sadari...???

          Aceh
          Tsunami
          26-12-2004
       
          Bohemia
          Gempa
          26-11-1902
       
          Jogja
          Gempa
          26-05-2006

          Tasik - Jawa Barat
          Gempa
          26-06-2010

          Gunung Merapi
          Meletus
          26-10-2010

          Jambatan Tenggarong
          Samarinda, Indonesia
          Runtuh
          26-09-2013

          Tahun lalu pada tgl 26 Okt Taufan Haiynan diutus Allah SWT, untuk menunjukkan kekuasaan Nya kepada seluruh rakyat Filipina yg telah merobohkan "Rumah Nya" di Manila untuk digantikan dgn shopping mall...       

          Mengapa semua ini
          Terjadi  pada Tgl. 26

          Apakah ini suatu kebetulan??

          Bukalah dan bacalah
          Al-Quran Juz ke: 26

          Allah SWT telah berfirman.

          Bunyinya :

          "Sedikit waktu lagi Aku akan menggoncang kan langit dan bumi, laut dan darat".

          Biar mereka semua tahu bahwa Mu'jizat Allah itu ada !!!       

          Jika sudi...

          Sampaikanlah kepada hamba Allah yg lain... wallahu'alam...

Ternyata Cuma 1.5 jam⌚ saja Umur Kita hidup di DUNIA 🌎 ini.

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran yang hakiki
🔎    1 hari akhirat = 1000 tahun dunia
🔎 24 jam  akhirat = 1000 tahun dunia
🔎   3 jam  akhirat =    125 tahun dunia
🔎 1.5 jam  akhirat =  62.5 tahun dunia

Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1.5 jam saja.

Pantaslah  kita selalu diingatkan tentang masalah waktu. ⌛⏰

Allah berfirman : "Kamu tidak tinggal (di dunia) melainkan sedikit masa saja, kalau kamu dahulu mengetahui hal ini (tentulah kamu bersiap sedia)"

Semoga bermanfaat bagi kita semua untuk meniti perjalan hidup kita ini.

Kuatkan berfikir utk akhirat.
Karena dunia ini akan kita tinggalkan.

Fokus akhirat
Itulah tempat kita akan hidup seterusnya.

Ingatlah ini :
untuk diri saya sendiri.
Mayat orang Islam yang tidak sembahyang pada 1000 tahun dulu masih disiksa hingga kini.

Allahuakbar!!! 1 waktu kita tinggalkan sholat sama dengan  8000 tahun siksaan neraka. Jika kita sehari 5 waktu x sholat?

5 x 8000 = 40.000
tahun.

Subhanallah... 😫😭

Selasa, 13 Maret 2018

Kuis Mengenal Waktu

KEAJAIBAN TILAWAH AL QUR'AN SETIAP HARI

KISAH NYATA : KEAJAIBAN TILAWAH AL QUR'AN SETIAP HARI

Dua minggu, seperti biasa setelah shalat zuhur berjamaah di mesjid UI depok diadakan kajian berupa kuliah tujuh menit (Kultum). Pada siang itu, yang memberikan materi kajian adalah seorang ustadz hafiz quran tamatan salah satu universitas khatamul quran di Jakarta.

Tidak seperti biasanya, kultum siang itu diisi dengan sharing pengelaman ustadz tersebut dengan seorang biasa yang bersikap luar biasa.
Di ceritakan oleh sang ustadz, dia memilii seorang kenalan yang hingga saat ini kerja di Bank Indonesia. Kita tau bahwa untuk masuk ke BI bukan hal yang mudah, setidaknya kita punya kepintaran diatas rata-rata.

Tapi, tidak dengan teman sang ustadz - sebut namanya Budi. Budi bukanlah orang yang pintar secara akademik, bukan juga orang yang kaya secara ekonomi, tapi dia adalah orang yang memiliki tekad yang besar untuk maju. Budi diterima di BI ketika dia tamat SMA, bukan karena beasiswa, tapi cuma karna keahlian dia menjadi seorang cleaning service.
Ketika setahun sudah dia lewati aktifitas sebagai karyawan BI sebagi cleaning service. Di BI, di mesjidnya, ada kajian rutin yang diadakan setelah shalat dzuhur. dan budi tidak pernah melewatkan hal tersebut.




 Hingga suatu ketika dia bertemu dengan seorang ustadz yang memberikan ceramah tentang keajaiban tilawah al quran. Setelah mendengankan ceramah, budi menghadap sang ustadz dan menceritakan keluh kesahnya. Nasehat sang ustadz cuma satu, dekatlah dengan al quran, jangan sampai kurang dari 1 juz bacaanmu sehari dengan al quran.
Mulai saat ini, budi menjalankan apa yang di nasehatkan sang ustadz kepadanya, hingga 1 tahun sudah ia lewati hari-hari dengan tilawah 1 juz setiap hari. Dengan kata lain dia mengkhatamkan al quran sebulan sekali.

Keajaiban mulai muncul, setelah satu tahun amalannya tersebut. Dari pihak BI memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk melanjutkan pendidikan, syaratnya mengikuti seleksi dari tempat pendidikan dan dinyatakan lulus. dengan niat tulus budi mengikuti tes.
Satu hal yang tidak pernah dia tinggalkan walaupun dirinya di sibukkan dengan persiapan mengikuti tes, yaitu tilawah 1 juz setiap hari. singkat cerita budi diterima di perguruan tinggi dan bisa menikmati bangku kuliah.

Kerja sambil kuliah, bukanlah hal yang gampang untuk dilalui. Ditengah kesibukan tersebut hingga dia selesai kuliah tidak pernah seharipun dia lewati tanpa tilawah 1 juz setiap harinya. Karena dia yakin, ini semua nikmat yang allah berikan kepadanya karena kedekatannya dengan al quran. tiada yang dapat dia lakukan kecuali syukur dengan cara tetap istiqomah dengan tilawah al qurannya.

Singkat cerita, pendidikan S1 telah dia lalui. Kembali dari pihak BI memberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan bagi karyawannya. tanpa pikir panjang budimengikuti tes untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di London.
Tahukah persiapan apa yang dilakukan oleh budi? bukan les private, bukan begadang untukmembahas soal-soal tes, tetapi dia malah memperbanyak tilawahnya. karena yang dia tahu semua yang akan terjadi adalah kehendak Allah, jadi kalau mau mengejar dunia kejarlah Allah. Maka tanpa sulit untuk diprediksi budi diterima untuk menjutkan S2 hingga S3 di london.

Tidak ada yang berubah dari budi ketika mengikuti pendidikan di London. tilawah 1 juz setiap hari tidak pernah dia tingalkan sebagai konsekuensi dan keistiqomahannya pada agama ini. Hingga akhirnya dia menyelesaikan pendidikan S3 dengan prediket cumlaude.
Ada hal yang menarik ketika dia mengikuti ujian doktor, malam sebelum ujian, semua kandidat doktor menghabiskan waktu untuk belajar. tapi tidak dengan budi, dia menghabiskan waktu dengan bermanja dengan sang kholiq di tahajudnya, dan berkomunikasi dengan sang kholiq melalui al quranNya. Dan hasil akhir dapat di lihat melalui predikat cumlaude yang dia peroleh.

Hikmah ..
Bukan maksud mengajar kita untuk tidak berusaha dan hanya mengandalkan al quran, tetapi dari kisah ini dapat kita ambil pelajaran bahwa keistiqomahan kita di jalan Ini akan membuahkan hasil baik itu di dunia dan insyaallah di akhirat kelak.

Mari kita dekat dengan Al quran, menjadikannya bacaan indah di kala sempit ataupun senggang, teman penghibur di kala sedih mau pun senang dan obat dikala kita sakit dan penawar penyakit dikala kita sehat. Jadi tunggu apa lagi ... ayo kita tingkatin smangat tilawahnya .. karena kalau kita mengejar Allah .. maka dunia akan mengejar kita ...

Subhanallah....
"Allahumma ya Allah tanamkan di hati kami kekuatan dan keindahan iman, hiasilah hidup kami dengan kenikmatan ibadah dan kemuliaan akhlak, serta selamatkan kami dari semua fitnah dan keinginan maksiat." Aamiin.

Sumber: Share dari grup whatsapp

Minggu, 11 Maret 2018

Simposium PTP sebagai Wahana Silaturahim dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi PTP

Simposium Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran (JF-PTP) tahun 2017 merupakan yang kedua setelah sebelumnya telah dilaksanakan di tahun 2016. Tema simposium kali ini adalah: “Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan. Simposium JF-PTP tahun 2017 merupakan wadah untuk pertukaran pengetahuan dan berbagi pengalaman di antara pakar dan praktisi dengan JF-PTP di lapangan. Beberapa pakar hadir menyajikan makalah tentang aplikasi teknologi, hasil kajian dan gagasan serta analisis mengenai berbagai aspek pengembangan teknologi pembelajaran yang baru dan mendiskusikannya dengan JF-PTP. Selanjutnya peserta simposium mendiskusikan dan merumuskan tentang berbagai aspek terkait kebijakan pengembangan PTP dan pengembangan karirnya sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Secara umum kegiatan simposium PTP ini bertujuan untuk wahana pertukaran pengetahuan dan berbagi informasi, pengalaman dan wawasan di antara para pakar dan praktisi terkait dengan perkembangan aplikasi teknologi, hasil kajian dan gagasan di bidang teknologi pembelajaran, serta pengembangan karier PTP secara berkelanjutan.
Secara khusus kegiatan simposium PTP ini  bertujuan untuk: (1) Menyajikan perkembangan teknologi pembelajaran dan menginformasikan tentang kebijakan pengembangan JF-PTP; (2) Mendiskusikan, mengkoordinasikan, dan mensinergikan pelaksanaan tugas-tugas JF-PTP; (3) Merumuskan usulan-usulan kebijakan, program dan kegiatan tentang pengembangan karier profesi PTP secara berkelanjutan. Simposium PTP ini adalah kegiatan akbar yang ditunggu oleh para PTP di Indonesia.
Simposium PTP ini diharapkan dapat memberikan hasil sebagai berikut: (1) Pengetahuan tentang perkembangan teknologi pembelajaran dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran; (2) Pengetahuan tentang tugas-tugas JF-PTP dan program kerja pustekkom sebagai instansi pembina JF-PTP; (3) Rumusan-rumusan kebijakan untuk pengembangan karier profesi PTP secara berkelanjutan antara lain yaitu: pelaksanaan uji kompetensi PTP untuk peserta inpassing dan kenaikan jenjang jabatan PTP pembinaan, pengembangan, penyelenggaraan Diklat teknis PTP dan akreditasi penyelenggara Diklat PTP, pembinaan profesi PTP berkelanjutan dan penguatan peran instansi pengguna PTP.
Kegiatan Hari Pertama
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, dimulai tanggal 29 sampai dengan 31 Maret 2017. Kegiatan ini diawali penampilan dari anak-anak Sekolah Luar Biasa yang menampilkan tarian, lagu dan bermain music. Kemudian kegiatan dibuka oleh Menteri Pendidikan RI, Bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendiy, MAP. Dalam sambutannya beliau mengatakan kendala anak yang memiliki kebutuhan khusus yaitu minimnya alat bantu untuk belajar sehingga diharapkan para tenaga fungsional PTP mendukung kebutuhan mereka melalui alat bantu pembelajaran yang efektif.

Foto Pak Menteri menyapa anak-anak SLB

Foto bersama peserta simposium dan Menteri Pendidikan Pak Muhajir Effendi.

Materi selanjutnya adalah materi dari perwakilan Menpan dan BKN berjudul “Arah kebijakan ASN Kaitan dengan Pengembangan Fungsional PTP, Menuju ASN yang Profesional Berbasis Sistem Merit (Merit System).
Jabatan fungsional merupakan wadah pengembangan karir, sehingga sistem karir diwadahi dengan jabatan-jabatan. PNS punya jabatan dan pangkat, sehingga  sistem karir yang dikembangkan menggunakan sistem merit namun belum ada penjelasannya. Sistem pengangkatan PNS harus berdasarkan kualifikasi kompetensi dan kinerja. pertimbangan lainnya aspek identitas kualitas.
ASN adalah profesi maka setiap aparat sipil negara harus memiliki area-area tertentu, keterampilan-keterampilan tertentu sehingga harus ada keterampilan tertentu yang dikuasai. Dalam jabatan ada master jabatan yang setara sehingga tidak lagi jabatan fungsional yang terbelakang. Jabatan fungsional merupakan satu profesi, karena dalam jabatan ini bisa mengerjakan pekerjaan orang lain namun belum tentu orang lain dapat mengerjakan pekerjaan kita.
Dalam kompetisi yang menang adalah orang yang punya kompetensi. Oleh karena itu ASN bukan hanya bagi orang yang berstatus PNS tapi PPPK. PNS harus menjadi solusi bagi organisasi sehingga tidak lagi PNS hanya sebagai status.
PPPK adalah jabatan yang tidak harus diduduki oleh PNS, misalnya seseorang yang punya kompetensi sebagai pengembangan teknologi pembelajaran tapi berstatus pegawai swasta maka bisa menjabat sebagai fungsional  PTP. Sistem karir berdasarkan jabatan-jabatan yang ada. Jabatan fungsional di lembaga tertentu menjadi basic contohnya peneliti di LIPI, PTP di Kemdikbud.
Seorang PTP ketika diangkat dalam jabatan tidak harus duduk di jabatan itu tetapi  terbuka untuk mengembangkan karir. Tetapi jika sudah tidak menjabat struktural akan kembali menjadi PTP. Dapat bergerak vertikal, horizontal, dan diagonal namun harus dipertimbangkan aspek integritas, moralitas, dan kapasitasnya.
Di dalam pengisian jabatan ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan, yaitu: (1) Rumpun jabatan (contoh: pranata komputer dan PTP masih satu rumpun), untuk menghindari gap; (2) kualifikasi kompetensi: ketika mengisi jabatan harus sesuai sehingga ada seleksi (misalnya SPD pindah jadi kepala dinas pertambangan maka tidak cocok); (3) Waktu menduduki jabatan: jabatan fungsional tidak ada batasnya, namun struktural ada batas waktunya (minimal 2 tahun); (4) Kebutuhan organisasi/formasi: jika orang sudah kompeten maka organisasi akan membutuhkan.
Jabatan struktural terbatas sehingga jika ingin jabatan yang setara maka jabatan fungsional ini bisa menjadi solusi. Inpassing merupakan kesempatan untuk berpindah dari struktural ke fungsional.
Selanjutnya materi dilanjutkan oleh panelis Romi Satrio dan wakil dari Huawei. Dalam materi ini disampaikan tentang peluang dan tantangan pengembangan software. Peluang bagus tapi tantangan mengerikan.
Investasi ICT di Indonesia terlalu besar dan 90% investasi untuk hardware bukan untuk pengembangan media pembelajaran. Tantangan di Indonesia adalah suku bunga bank terlalu besar; hasil survei menunjukkan bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa inovatif dan bukan bangsa yang kreatif; dan paper yang dipublikasikan sangat rendah.
Ada lima mitos penyebab kegagalan pengembangan software, yaitu: (1) Cara yang masih manual, harus diganti software. Fakta: yang manual belum tentu buruk. 50 % lebih project teknologi informasi gagal. Software lebih unik dari hardware. Hardware cacat langsung kelihatan, kalau software cacat tidak langsung terlihat. Software errors, fault, failures, diperlukan ketelitian untuk menemukan bug software. Serahkan masalah kecepatan pada komputer, dan prioritaskan urusan kecerdasan kepada manusia; (2) Kemampuan terpenting bagi pengembang adalah kemampuan coding. Fakta: Harga ide lebih mahal daripada codingnya; (3) Kualitas software dinilai dari teknologi yang digunakan. Fakta: Kualitas software ditentukan 2 hal, yaitu dibutuhkan dan ada manfaatnya; (4) Saya akan membuat aplikasi seperti yang ada sekarang. Fakta: tidak akan berhasil, kita harus membuat sesuatu yang baru; (5) Saya nggak suka software, tapi saya yakin software saya akan sukses. Fakta : Kita harus mencintai pekerjaan untuk bisa sukses dibidang pekerjaan tersebut.
 Kegiatan Hari Kedua
Keseruan simposium masih berlanjut di  hari kedua diawali dengan menghadirkan panelis dari pejabat Pustekkom membawakan materi dengan tema: “Membangun Pendidikan Indonesia secara Merata, Berkeadilan & Berkualitas berbasiskan Kompetensi Abad 21. Dalam materi tersebut, disampaikan bahwa perubahan paradigma berpusat pada tutor menjadi berpusat pada pembelajar.
Proses pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus belum banyak disentuh oleh PTP. Salah satu tugas PTP adalah mengubah paradigma bahwa seluruh stakeholder harus hadir secara fisik dalam ruang pembelajaran. Jangan hanya selalu yang dilihat pembangunan fisik.
Teknologi sudah mendukung untuk pembelajaran daring. PTP harus mampu membangun model pembelajaran berbasis karakter. Perkembangan IT berhasil mengefisiensi dan membuat sesuatu yang komplek menjadi simpel. Proses pembelajaran termasuk di dalamnya sehingga tidak terikat dengan ruang pembelajaran secara fisik.
Trend teknologi untuk pendidikan harus fleksibel. Trend teknologi yang diminati adalah yang free (open source). Komputer masih dianggap sebagai sarana lab. Model pembelajaran masih kurang memanfaatkan TI. Salah satu cara membuat media adalah merekam pembelajaran di kelas menggunakan handphone, kemudian videonya diedit digabungkan dengan animasi dari sumber belajar. Sehingga dalam waktu 1 tahun sudah terkumpul banyak konten pembelajaran.
Model pembelajaran yang diterapkan di sekolah sudah harus berubah ke student center. Siswa belajar secara berkelompok dan guru hanya menjadi fasilitator. Dalam berkomunikasi dan berkolaborasi, tidak perlu menggunakan TIK jika memang belum tersedia. Jika sarana TI sudah lengkap dan dimiliki siswa, maka komunikasi dan kolaborasi dapat dilakukan menggunakan TI, guru memberikan petunjuk belajar dan sebagai fasilitator.
Layanan layanan Pustekkom terhadap dunia pendidikan diantaranya pengembangan profesi, pengembangan produk, dan pemanfaatan media seperti perpustakaan digital (digital library) dan rumah belajar. Rumah belajar dapat diakses melalui situs https://belajar.kemdikbud.go.id. Rumah belajar ini menghadirkan beraneka topik sumber belajar yang dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam membantu kegiatan pembelajaran dengan slogan belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.
Selanjutnya adalah materi dari panelis Telkom Indonesia, Fujitsu dan Microsoft membawakan materi tentang Digitalisasi Ekosistem Edukasi, Building Learner Centric Innovative Environment, dan Kegiatan Pembelajaran tanpa Batas. Ketiga pemateri menyampaikan fasilitas dan kegiatan yang telah dilakukan instansinya dalam mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi. Misalnya hadirnya Pustaka Digital (PaDi) dari Telkom, Smart Classroom dari Fujitsu dan  microsoft melakukan kegiatan Skype a Thon yang mana menggunakan fasilitas teknologi Skype. Misalnya Antoni Salsito mengajar selama 24 jam dengan banyak kelas di seluruh dunia dengan skype.

Kegiatan Hari Ketiga
Kegiatan diakhiri dengan kongres Asosiasi Pengembang Teknologi Pembelajaran Indonesia (APTPI). Dalam kongres ini diadakan diskusi tentang AD/ART hingga disahkannya AD/ART. Kemudian diadakan pemilihan pengurus inti asosiasi dan dipilihlah Bapak Muhammad Adning dari Pustekkom sebagai Ketua Umum APTPI. Kongres ini juga menyepakati lagu hymne dan Mars APTPI yang sempat dinyanyikan pada pembukaan kongres. Selain itu hal lain yang disepakati adalah iuran anggota sebesar Rp. 250.000 dalam setahun.
 Foto pengurus inti APTPI bersama DR.Purwanto

Kegiatan ini ditutup oleh Kapusdiklat pegawai Kemdikbud . Hal lain yang menyenangkan selain menerima banyak ilmu dalam kegiatan ini, dalam simposium ini juga ada banyak door prize yang siap untuk dibagikan.


Demikian catatan saya selama mengikuti simposium PTP 2017. Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai ajang silaturahim sesama PTP, juga sebagai wahana untuk mengkaji ilmu tentang regulasi dan media pembelajaran yang dapat dikembangkan. Semoga simposium PTP tetap dapat dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya.